Upaya dalam mengarungi perjalanan bangsa ke depan, dan perjuangan mewujudkan politik harapan harus berjejak pada visi yang diperjuangkan sampai menjadi kenyataan. Visi tersebut harus mempertimbangkan warisan terbaik masa lalu, peluang masa kini, serta keampuhannya untuk mengantisipasi masa depan. Dalam konteks Indonesia, visi Pancasila telah mengantisipasi pentingnya memperhatikan tiga ranah pembangunan. Ketiga ranah tersebut yaitu Ranah mental-kultural (tata nilai), Ranah institusional-politikal (tata kelola) dan Ranah material-tenologikal (tata sejahtera). Ketiga ranah tersebut bisa dibedakan, namun tak bisa dipisahkan.
Segala idealitas wawasan Pancasila itu baru bisa memperoleh kepenuhan artinya bila mampu diwujudkan dalam realitas kehidupan kenegaraan dan kebangsaan. Untuk itu, Pancasila sebagai dasar filosofi negara (Philosophische Grondslag) menghendaki pemenuhan tiga dimensi filsafat
(ontologi, epistemologi, dan aksiologi) yang bertaut dengan tiga dimensi ideologi (keyakinan, pengetahuan, dan tindakan).
Dalam kaitan itu, Pancasila seyogianya tak berhenti sebatas keyakinan-ontologis, melainkan harus diturunkan menjadi paradigma epistemologis sebagai jembatan bagi perwujudan tindakan aksiologis. Perwujudan Pancasila sebagai paradigma epistemik Pembangunan Nasional pada gilirannya memelukan prasyarat kecerdasan, pemahaman dan pengkajian yang mendalam.
Berangkat dari kehendak untuk turut mengarusutamakan epistemologi Pancasila
sebagai paradigma Pembangunan Nasional, Aliansi Kebangsaan mencoba mengambil bagian dengan meluncurkan inisiatif dengan mendirikan Yayasan Dana Darma Pancasila. Melalui inisiatif dan lembaga yang didirikan dimaksudkan untuk menjadi wadah penyalur bantuan dana penelitan dan kerja ilmiah dalam isu-isu yang terkait dengan Tiga Ranah Pancasila.
Program Bantuan Dana Penelitian bagi Mahasiswa program Master dan Doktoral merupakan salah satu program yang dicanangkan. Program ini ditujukan bagi Mahasiswa S2 (Master) dan mahasiswa S3 (Doktoral) untuk menyelesaikan penelitian tugas akhir yang mengangkat topik-topik terkait Tiga Ranah Pancasila dan menjaring seluruh mahasiswa Indonesia yang tersebar di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia maupun Luar Negeri dengan topik yang relevan.